Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati
dan memenuhi Janji - Bersama Buya yahya 
Cirebon, Ahad 6 Jumadil Akhir 1438 H / 05
Maret  2017 M 
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi  
بسم
الله الرحمن الرحيم
الحمد
لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف
الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
            Sebagai
seorng pembawa kebenaran hendaknya selalu murah senyum . 
Dikatakan seorang muslim sejati adalah tatkala
ada kegundahan didalam hatinya tidak akan ditmpakkan didalam wajah tapi hanya
disimpan didalam hatinya , tapi tatkala gembira akan tampak pada dzohir dan
batinnya kegembiraan . 
اتقو النار و لو بشق تمرة
Dalam riwayat lain dikatakan bahwasanya  
الصدقة تدفع البلى
Maksudnya tidak boleh ada katamenyerah didalam
diri kita untukmenjauhkan neraka pada diri kita  
فمن لم يجد فبكلمة طيبة و فى روية أخر و
الكلمة الطيبة صدقة 
Termasuk sodakoh adalah dengan  إدخال
السرور   
Rata – rata bentuk pahala adalah dengan
keindahan, tidak ada pahala dengan bersusah payah 
Nabi menghibur bukan dengan cara yang harom
lafadz  الطيبة   adalah baik dihadapan Alloh , baik dihadapan
rosul , dan baik dihadapan manusia 
            Ketika
melakukan kebaikan dengan ragu – ragu 
Jika ada orang biasa bersedekh dengan jumlah
nomilnal yang besar kemudian dikemudian hari dia bersedekah dengan nominl yang
kecil dan dia merasa tidak enak bahkan malu maka dia belum dikatakan ikhlas
dalam bersedekah 
            Perbedaan
manusia dengan syetan dalam berusaha :
-       Manusia jika berusaha membutuhkan istirahat
-       Syratan jika berusaha tanpa mengenala istirahat
dalam artian tanpa kenal putus asa siang dan malam selalu menggoda manusia 
لا تحقرن من المعروف شيئا , و لو أن تلقى
أخاك بوجه طليق
Amalan yang besar kita lakukan yang kecil kita
jangan tinggalkan 
Wallohu
a’lam Bissowab 
