Minggu, 29 Oktober 2017

Hikmah ke 9 - berbedanya ibadah seorang hamba adalah berbedanya hamba didalam memahami sifat alloh

🔰Hikam ke 9 

الحكمة التاسعة 
( تَنَوَّعَتْ أَجْنَاسُ اْلأَعْمَالِ لِتَنَوُّع وَارِدَاتِ اْلأَحْوَالِ )

Berbedanya -  beda bentuk ibadah ini disebabkan karena berbedanya hal ( keadaan seseorang ).

❤Gelar paling mulia bagi seorang hamba adalah ia menyadari bahwa ia adalah seorang hamba , dan gelar hamba adalah gelar yang paling disukai oleh nabi Muhammad SAW.

✅Jika kita sebagai seorang hamba , apapun yang kita kerjakan maka lakukanlah atas dasar karena kita seorang hamba , sebelum mengharap surga , maka sadarilah kita seorang hamba.

▪Hal adalah suatu keadaan seseorang dengan Alloh , dan keadaan antara seseorang dengan sesama manusia, dihadapan alloh SWT. Artinya, hal adalah suatu keadaan yang sifatnya datang dan pergi , seperti kok tiba  -tiba seseorang rindu ibadah , dsb.

▪Keadaan yang datang pada seorang hamba ada 2 model :

1. حَال نَفْسِيَّة
  ( keadaan jiwa seseorang ) 
Jadi berbeda -  bedanya amal seseorang itu karena tingkat kerinduannya seseorang kepada Alloh. Semakin seorang hamba memahami sifat – sifat alloh maka ia akan semakin baik di dalam berehubungan dengan sesama manusia.

حَال نَفْسِيَّة dibagi menjadi 2 :

a. Hubungan kepada alloh
b. Hubungan kepada manusia 
Hal nafsiah sering terjadi pada waliyulloh 

2. Hal kebersamaan 
Artinya,  berbeda -  beda pergaulan kita dengan sesama manusia, berbeda – beda kewajiban kita dengan sesama manusia. 
Contoh :
- seorang ustadz maka ibadahnya adalah mengajar santri , mengajar umat. Tapi jika ustadz keluyuran diwaktu mengajar maka berdosalah ustadz tersebut.
- seorang penjaga keamanan ( satpam ) maka ibadahnya adalah menjaga kemanan , tapi jika ustadz tersebut ketika waktu menjaga malah I’tkaf dimasjid maka ia berdosa

♻Kewajiban seorang hamba ada yang sama dan ada yang berbeda, 
Yang mutlak sama adalah ibadah yng sifatnya wajib, seperti solat 5 waktu

♻Ada juga yang berbeda yaitu selain ibadah yang wajib , yaitu ibadah untuk meningkatkan kualitas dihadapan alloh SWT berbeda – berbeda anatar 1 orang dengan orang lain tergantung status dan fungsinya dimasyarakat. 
▪Contoh :
Seorang pejabat yang semalaman tidak tidur, ternyata tidurnya digunakan untuk memikirkan apa yang ia perbuat untuk umatnya diesok hari , itu pahalanya sama dengan kiai yang tahajjudan semalaman suntuk , walaupun bentuknya berbeda.

♻Ibadah yang yang ditumpangi hawa nafsu maka tidak akan bernilai dihadapan Alloh 

♻dimanapun anda berada jadikan keberadaanmu menjadi nilai ibadah

❎ tidak boleh kita bersu’udzon kepada makhluk sebab ia meninggalkan Sunnah , yang penting dia sudah melaksanakan kewajiban maka kita boleh su’udzon sebab sedikitnya ibadah Sunnah yang ia lakukan , karena mungkin ia memiliki kewajiban sehingga ia tidak bisa melaksanakan yang Sunnah. 

♻Berbeda – bedanya status di masyarkat maka berbeda pula hubungannya dengan sesame manusia
▪Contoh :
Orangyang punya anak dengan yang tidak punya anak berbeda 
Artinya apa ?
Pintu surga yang alloh berikan adalah sama kepada setiap hamba Alloh , yang kaya , yang miskin , yang pinter dsb itu semuanya sama pintu surge deketnya sama , jadi siapapun yang memasuki pintunya akan cepet sampai, tpi kalua sudah ngelirik pintunya orang lain gak sampai – sampai . 

♻Jika berbicara Hal, hal bersifat sesuatu yang diluar Akal. Hal datangnya tidak bisa dibuat – buat , datang dari Alloh SWT.

♻ Semua tingkah laku kita hendaknya kita timbang dengan keridoan Alloh

Wallohu a'lam bissowab.

info : www.buyayahya.org

●channel goresan Qolam:
t.me/goresanqolam

● blog : www.hudaelhadi.blogspot.com

Sampaikan kepada yang lain…
Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim

Minggu, 22 Oktober 2017

Hikmah ke-1 ( Bahaya Membanggakan Amal )

Hikam ke - 1

من علامة الاعتماد على العمل
نقصان الرجاء عند وجود الزلل 

“ Termasuk tanda seseorang membanggakan amalnya , adalah disaat ia terpeleset ia itu adalah lemah harapannya kepada Alloh “

**Langkah setan menggoda Seorang hamba :

1. Meghalangi 
Artinya langkah pertama setan mengggoda Manusia adalah dengan cara menggoda agar tidak melakukan amal kebaikan , setan menggoda : 
“ Jangan Puasa , jangan ngaji, jangan ibadah dsb “ sifat setan adalah menghalangi orang berjalan dijalan Alloh. 
Jika ternyata seorang hamba yang digoda oleh setan agar tidak melakukan ibadah Kok hamba tersebut tetap melakukan ibadah , maka Setan akan menggoda manusia melalui langkah yang ke – 2 

2. Ria 
Artinya setan Akan menggoda manusia agar memamerkan ibadah yang ia lakukan , melakukan amalan bukan karena Alloh tapi karena Manusia 
Jika ada seorang hamba yang digoda setan untuk memamerkan ibadahnya  kok hamba tersebut berkata saya tidak boleh ria , maka Setan akan menggoda manusia melalui langkah yang ke – 3 .

3. ‘Ujub 
Orang ujub adalah orang yang berbangga dengan Amalnya , dan akibat orang yang sudah berbangga dengan amalnya maka musibahnya sangat besar yaitu ia akan mudah merendahkan orang lain 
Dalam sebuah Hadis Dikatakan :

( لن يدخل أحدكم الجنة بعمله - قالوا ولا أنت يا رسول الله -قال ولا أنا ..) 

Tidak akan memasukan ke surga , kepada salah satu dari kamu semua Amalnya, termasuk engkau ya rosululloh ? 
jawab rosul :
Dan begitupun saya tidak bisa masuk surga dengan Amalku

 Cara agar terhindar dari ujub :
  “ Yakinilah bahwasanya setiap amal yang kita lakukan, karena kita menjalankan perintah Alloh “  sebagai tanda bukti makna penghambaan kita kepada Alloh 
Diceritakan dalam sebuah riwayat  :
Alloh berfirman “ Masuklah engkau ke dalam surga dengan Rahmatku “ 
Hamba  :
“ tidak Ya Alloh aku masuk surga dengan Amalku, aku ahli ibadah aku orang baik 
Alloh  :
Baik jika kamu merasa sebagai seorang ahli ibadah , mari kita bandingkan amal ibadahmu dengan nikmat ku berupa 2 mata saja yang telah Aku berikan kepadamu 
Ternyata Setelah ditimbang amalnya ahli ibadah dengan nikmat yang telah Alloh berikan tidak ada apa – apanya .
Oleh karena itu jika ada orang yang meyakini bahwasanya setelah beramal ia berhak mendapatkan surga maka itu akan mendekatkan dirinya kepada hakikat kesyirikan karena seolah –olah secara tidak langsung ia meyakini ketaatannya dalam bermal adalah buatan Dirinya sendiri

نُقْصَانُ الرّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الزَّلَلِ
  Tidak ada harapan di saat terpeleset / terjermus 
Artinya jika ada orang yang melakukan maksiat kemudian ia putus asa akhirnya putus asa, maka putus asa tersebut dosanya lebih besar dari kemaksatan yang ia lakukan 
Jika ada di antara kita yang terlanjur melakukan kemaksiatan maka cepat kembali kepada Alloh , jangan mengatakan sudah terlanjur melakukan kemaksiatan terusin Aja melakukan maksiatnya. 
Jika kita terjerumus ke dalam kemaksiatan jangan pandang diri kita yang Hina tapi pandanglah Alloh yang maha kuasa, maha pengampun sehingga mudah bagi kita untuk kembali kepada Alloh 
2 makhluk Alloh yang terkutuk sebelum Alloh mengutuk yang lainnya :
1. Iblis 
2. Manusia yang berputus Asa dari rahmat Alloh 
Jika ada orang yang terjerumus ke dalam kemaksiatan , maka kembalilah kepada Alloh 
Jika ada orang berkata , orang seperti saya tidak akan di ampuni. Maka Katakanlah Alloh akan mengampuni , Rohmat alloh itu melampaui kemarahannya 

Wallohu a’lam bissowab 

Oleh : Huda elhadi 
Cirebon, 2 Sofar 1439 H 

Kritik & saran :
D648130A

Jumat, 22 September 2017

Hati - Hati Dalam Mengeshare Apapun Di Media Sosial

Ringkasan Faidah Kajian Majlis Albahjah Cirebon
Oleh : Huda elhadi

🔰Hati – Hati Dalam Mengeshare Apapun Dimedia Sosial◀️

  Ketahuilah apapun yang anda share anda akan bertanggung jawab dihadapan Alloh, jika anda ingin mengeshare ilmu anda harus hati – hati , jika ilmu tersebut  membawa nama orang yang ahli bid’ah maka jangan engkau share ilmu tersebut jadi sebelum kita share sesuatu itu maka kita perhatikan Kaidah – kaidah berikut :
1.  Darimana sumbernya ?
2.  Siapa yang mengeshare ?
3.  Siapa yang menerbitkannya ?
4.  Isi sesuatu tsb bagaimana ?
5.  Orang yang mengeshare orang mana ?
6.  Aqidahnya bagaimana ?
7.  Sebelum anda share anda baca jika artikel , anda denger jika Audio , anda lihat dan dengar jika Video

Karena yang namanya ilmu itu harus jelas sanadnya, mungkin kalimat tersebut baik tapi jika akidahnya sesat maka jangan kita share ulang .
Ada koidah :
1)  orang yang menjerumuskan selamanya menggunakan Bahasa yang lembut
2)  tidak semua kebaikan yang dihadirken itu tujuannya baik
ilmu itu dengan sanad jangan anda kunjung asal web, karena zaman sekarang banyak ust web itu lebih dikagumi dari ust yang ada dimasjid … dan permasalahan zaman sekarang juga yaitu jika ada permasalahan bukan kepada kiayi sebagi mediatornya… tapi mbah Google yang menjadi rujukannya
jika anda tidak memperhatikan Koidah diatas sebelum mengeshare ilmu kemudian ternyata sesuatu yang anda share adalah sesuatu yang salah dan sesat maka anda pun yang mengeshare mendapat jatah dosa dari itu semuanya
شَرِيْكٌ لَهُ فِى اْلإِثْمِ   ( berkongsi dalam dosa )

berbuatlah sesuka hatimu tapi ingat Akan ada masa diminta engkau diminta pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan ,
seperti yang terkandung dalam maQolah arab :

الحياة مثل سوبرماركت, تتحل فيه ... و تأخذ ما يَطِيْبُ لَكَ مِنَ اْلمَعْرُوْضِ ... وَلَكِنْ تَذَكَّرْ بِأَنَّ اْلحِسَاب أَمَامَكَ وَ سَتَدْفَعُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ أَخَذْتَهُ
“Hidup ini ibarat supermarket yang anda keliling didalamnya ... kemudian anda mengambil barang yang anda sukai, tapi ingat perhitungan ada didepan anda dan anda harus membayar semua yang anda ambil “

Jika ada tulisan Didalam artikel ini yang keliru adalah mutlak kesalahn pribadi, dan mohon untuk bisa memberikan kritik dan saran kepada Admin ***
sampaikan kepada yang lain…
Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim

Kunjungi :
www.buyayahya.org
t.me/goresanqolam

*Kritik Dan saran :
0852 1506 1179Ringkasan Faidah Kajian Majlis Albahjah Cirebon
Oleh : Huda elhadi
BB : D648130A

Kamis, 21 September 2017

Ringkasan Motivasi  Dakwah 
Oleh : Huda Elhadi

Motivasi Dakwah Part 1

                Bekal untuk para Calon Pejuang Dakwah :

1.       Jangan sampai menjadi pejuang nabi takut lapar Dsb ,
Ingat nabi dan para Sahabat ketika masa perjuangan menyebarkan islam nabi pernah makan dedaunan
Tidak pantas menjadi ustadz jika masih takut lapar
Apalagi terkadang sudah ada jaminan untuk kehidupannya tapi tetap malas untuk ber dakwah

Jangan khawatir engkau makan apa ketika dalam perjuangan dakwah , jangan khawatir karena engkau akan makan seperti apa yang mereka makan “

Ingat engkau pasti makan , dan ingat nabipun makan tapi nabi makan agar kuat beribadah kepada Alloh.

2.       Jangan sampai ketika berdakwah yang menjadi ukuran berapa amplopmu

3.       Inget anakku :
“ Dunia ini sesaat semuanya bakal mati , dan kita ingin mati dalam keadaan punya perjuangan dengan nabi lalu kita ingin di anggap oleh nabi “ ini adalah kunci dalam berjuang
4.       Milikilah kekayaan hati … dan senantiasa berprinsip aku harus menjadi orang yang paling kaya, yakni kaya hati … tidak tergiur dengan kekayaan orang yang datang kepadamu… tidak tergiur dengan jabatan orang yang datang kepadamu

5.       Ketika berdakwah jangan milih yang enak -  enak saja … karena jika engkau demikian engkau akan malas didalam berjuang .

6.       Bajumu adalah baju yang menutup aurot bukan baju yang bermerk … makananmu adalah makanan yang bisa mengganjal perut dari rasa lapar

7.       Jangan engkau sekali – kali  berbicara atau menanyakan cincin mu merk apa ? mobilmu merk apa ?

Wallohu A’lam Bissowab

Cirebon, Kamis 1 Muharrom 1439 H / 21 September 2017 M 


Media Dakwah :
t.me/goresanqolam

*Kritik Saran :
0852 1506 1179 
BB : D648130A

Selasa, 22 Agustus 2017

Apakah Bersentuhan Antara Suami Istri Membatalkan Wudhu ?


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Apakah wudhu batal ketika menyentuh kulit istri sendiri baik dengan syahwat ataupun tidak dengan syahwat?

*Jawaban:*
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh..
Harus diketahui suami dan istri selamanya bukan mahrom, artinya tatkala bersentuhan tetap membatalkan wudhu .

Hanya nikahlah yang menghalalkan keduanya. Artinya yang sebelum menikah berhubungan suami istri harom maka setelah menikah menjadi halal, berpegangan tangan laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom yang sebelum menikah hukumnya harom tetapi tatkala setelah menikah maka hukumnya berubah menjadi halal. Jadi kesimpulannya meskipun halal tetap membatalkan wudhu.

Wallohu a'lam bishshowaab..
Sumber :
https://t.me/pesantrenhatiqu

Selasa, 07 Maret 2017

Riyadussolihin 6 jumadil Akhir 1438 H / 5 maret 2017 M

Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati dan memenuhi Janji - Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 6 Jumadil Akhir 1438 H / 05 Maret  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
            Sebagai seorng pembawa kebenaran hendaknya selalu murah senyum .
Dikatakan seorang muslim sejati adalah tatkala ada kegundahan didalam hatinya tidak akan ditmpakkan didalam wajah tapi hanya disimpan didalam hatinya , tapi tatkala gembira akan tampak pada dzohir dan batinnya kegembiraan .

اتقو النار و لو بشق تمرة
Dalam riwayat lain dikatakan bahwasanya  
الصدقة تدفع البلى
Maksudnya tidak boleh ada katamenyerah didalam diri kita untukmenjauhkan neraka pada diri kita  
فمن لم يجد فبكلمة طيبة و فى روية أخر و الكلمة الطيبة صدقة
Termasuk sodakoh adalah dengan  إدخال السرور   
Rata – rata bentuk pahala adalah dengan keindahan, tidak ada pahala dengan bersusah payah
Nabi menghibur bukan dengan cara yang harom lafadz  الطيبة   adalah baik dihadapan Alloh , baik dihadapan rosul , dan baik dihadapan manusia

            Ketika melakukan kebaikan dengan ragu – ragu
Jika ada orang biasa bersedekh dengan jumlah nomilnal yang besar kemudian dikemudian hari dia bersedekah dengan nominl yang kecil dan dia merasa tidak enak bahkan malu maka dia belum dikatakan ikhlas dalam bersedekah
            Perbedaan manusia dengan syetan dalam berusaha :
-       Manusia jika berusaha membutuhkan istirahat
-       Syratan jika berusaha tanpa mengenala istirahat dalam artian tanpa kenal putus asa siang dan malam selalu menggoda manusia
لا تحقرن من المعروف شيئا , و لو أن تلقى أخاك بوجه طليق
Amalan yang besar kita lakukan yang kecil kita jangan tinggalkan


Wallohu a’lam Bissowab 

Sabtu, 04 Maret 2017

majelis Tafsir - Bersama Hb Novel Al - Attos 4 Mar 2017

Majelis  Tafsir Al-qur’an  Bersama Hb. Novel Al – Attos  
Cirebon, Sabtu 5 Jumadil AKhir 1438 H / 4 Maret  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )

Orang bersedekah harus Karena Alloh SWT.
            3 macam Orang yang beramal didunia akan tetapi di akhirat tidak dianggap :
1.    Orang yang yang menuntut ilmu bukan karena Alloh
2.    Orang yang berjihad bukan karena Alloh
3.    Orang yang bersedekah bukan karena Alloh

Adab didalam bersedekah :
1.    Mendatangi orang yang akan kita sedekahi
2.    Jangan kita menyebut sedekah2 kita

Wallohu a’lam Bisssowab



Senin, 20 Februari 2017

Hukum daging aqiqoh yg di jadiken untuk prasmanan - ust Muhammad Nur

Bagaimana hukum daging aqiqoh yg di jadikan prasmanan ?
Jawab :
Daging aqiqah yang dijadikan perasmanan itu boleh menurut mazhab kita syafiiyyah dan makruh menurut mazhab imam Malik.. Seperti yang dijelaskan oleh syekh wahbah zuhaeli dalam kitabnya yang terkenal " alfiqhul islamiyyu wa adillatuhu
حكم اللحم كالضحايا، يؤكل من لحمها، ويتصدق منه، ولا يباع شيء منها. ويسن
طبخها، ويأكل منها أهل البيت وغيرهم في بيوتهم، وكره عند المالكية عملها وليمة
يدعو الناس إليها. ويجوز عند المالكية: كسر عظامها، ولا يندب. وقال الشافعية
والحنابلة:يجوز اتخاذ الوليمة، ولا يكره كسر العظام، إذ لم يثبت فيه نهي
مقصود، بل هو خلاف الأولى، ويستحب أن تفصل أعضاؤها، ولا تكسر عظامها، تفاؤلاً
بسلامة أعضاء المولود.ً

"Hukumnya seperti halnya daging qurban boleh dimakan dagingnya (bila tidak berupa aqiqah nazar) dan disedekahkan sebagiannya, jangan ada yang dijual, disunahkan memasak dagingnya dimakan sekeluarga dan lainnya dalam rumah.

"Menurut kalangan Malikiyyah makruh hukumnya menjadikan aqiqah sebagai bentuk walimah dengan mengundang orang menikmatinya namun menurut kalangan ini boleh memecah tulang-tulang binatang aqiqah tapi tidak disunahkan.

"Menurut kalangan Syafi’iyyah dan Hanabilah boleh dijadikan walimah karena tidak terdapat dalil pelarangan tentangnya hanya saja hukumnya khilāf aulā (lebih utama tidak seperti itu) tapi tulang hewan aqiqahnya jangan dipecah sebagai bentuk pengharapan baik atas keselamatan anggota tubuh anak yang dilahirkan."

Wallahu a'lam

Hukum ucapan dan perilaku nabi & Rasul sebelum nabi muhammad apakah juga dikatakan sebagai Hadis

Pesantren HatiQu:
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum,  mohon penjelasan apakah ucapan dan tindakan para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW juga disebut hadits dan boleh diamalkan oleh ummat akhir zaman ? 

Jawaban:
Wa'alaikumsalam wr.wb..
Ucapan nabi dan rosul terdahulu memang hujjah dan jadi acuan untuk ummat-ummatnya akan tetapi Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang nabi penyempurna bagi syariat terdahulu dan telah disempurnakan oleh ajaran terakhir syariat baginda nabi Muhammad SAW.
Maka secara otomatis telah berlaku dalam syariat kita dan secara tidak disadari kita telah mengamalkan syariat-syariat ummat terdahulu.

* sumber : @pesantrenhatiqu

Wallahu a'lam bisshowab.

Hukum yasinan / tahlilan dan pengertian Aqidah Salafunassolih


*Pertanyaan:*
Assalamu'alaikum ustadz, bagaimana hukum tahlilan/yasinan dan apa yang dimaksud aqidah shalafus shalih?

*Jawaban:*
Wa alaikum salam warohmatullah wabarokatuh
Sebelum kita menghukumi tahlilan dan yasinan alangkah indahnya jika kita mengetahui apakah yang dimaksud dengan tahlil dan yasinan itu?
Tahlil secara istilah umum adalah mengucapkan kalimat " laa ilaaha illallahu" 
dan tahlil secara adat (mungkin ini yang dimaksud penanya) adalah suatu rutinitas masyarakat yang dilakukan/diadakan dalam acara-acara tertentu seperti ketika ada saudara kita yang wafat, dan lain-lain. Yang didalamnya terdapat hal-hal sebagai berikut:
1. Pembacaan laa ilaaha illallahu " tahlil"
2. Sholawat nabi
3. iisolutsawab (menyampaikan/menghadiahkan pahala yang hukumnya diperbolehkan menurut jumhur ulama)
4. Sodaqoh
5. Silaturohim
6. Idkhol surur(membuat orang menjadi terhibur/gembira dengan kedatangan kita) dan lain-lain.
Nilai-nilai yang disebut diatas tentu adalah Nilai-nilai yang mulia yang sangat sesuai dengan tuntunan kitab dan sunnah. Maka dari itu tahlil secara adat tidak bertentangan dengan syariat, pun demikian hukumnya tidak wajib dilakukan.
Intinya tahlilan hukumnya boleh bahkan dianjurkan karena mengandung hal-hal tersebut diatas yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Adapun yang dimaksud dengan aqidah salaf adalah aqidah yang dianut oleh generasi terbaik umat islam yaitu generasi pertama kedua dan ketiga yang merupakan generasi keemasan yang disebut dalam hadits :
خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ( رواه البخاري 2457)
"Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian orang-orang yang datang setelah mereka" ( HR. bukhori 2457).
Dan yang mewakili akidah salaf soleh adalah akidah asy'ariyyah maaturidiyyah yang merupakan akidah jumhur umat islam.

Sumber: @pesantrenhatiqu

Wallahu a'lam.

Apakah Orang Gila masuk Surga / Neraka


Pertanyaan:
Assalamu'alaikum.. Mengenai pertanyaan tentang apakah orang gila itu masuk surga atau neraka?
Saya pernah mendengar seorang ustadz mengatakan jika gilanya saat dia kecil atau sudah dari lahirnya gila maka masuk surga, tetapi jika gilanya saat dewasa misalnya dia gila diumur 30 tahun maka ketika dia meninggal perbuatanya di dunia tetap dihitung yaitu saat dia baligh sampai usai 29 tahun . Apakah itu benar atau bagaimana?
Mohon penjelasannya ustadz.

Jawaban:
Wa alaikum salam
warohmatullah wabarokatuh
Beliau tidak salah karena memang para ulama menyatakan demikian. Jadi tidak ada hisab untuk orang yang hilang akal seperti gila ketika dalam keadaan gila saja. Adapun sebelumnya atau sesudahnya saat dia berakal maka akan terkena hisab.

Sumber: @pesantrenhatiqu

Wallahu a'lam

Hukum Tahlilalan - pesantren HatiQu


Pertanyaan:
Assalamu'alaikum.
Di Indonesia tahlilan biasa saya dengar 7 hari, 40 hari, 100 hari bahkan ada yang sampai 1000 hari, apakah Nabi Muhammad melakukan itu?

Jawaban:
Wa alaikum salam warohmatullah wabarokatuh
Perlu dipahami bahwa sunnah itu tidak sempit hanya pada apa yang dilakukan Rosulullah saja tetapi mencakup perkataan dan taqrir( penentuan/keputusan) juga sifat-sifat Rosulullah.
Maka dalam hal tahlilan memang pengertian secara adat Rosulullah tidak melakukan itu tapi secara substansi semua kandungan nilai yang terdapat dalam tahlilan itu disunnahkan (dalam makna sunnah yang menyeluruh).
Adapun penentuan waktu bukanlah hal yang wajib, bisa saja ada 2 hari 8 hari 50 hari atau bahkan tiap hari. Karena penentuan waktu bukanlah pengkhususan tetapi penertiban dan perapihan saja.
Wallahu a'lam.

Sumber : @pesantrenhatiqu

Obat Malas Beribadah

ماشاءالله تبارك الله
ياتريم واهلها

*"OBAT MALAS BERIBADAH"*

Dikatakan oleh Alqutub Alhabib Abdulloh bin Alwi  Al-Haddad R.A.

"Ketahuilah bahwa malas beribadah dan cenderung mempertaruhkan hawa nafsu disebabkan oleh 4 hal;

*1.KEBODOHAN*
Obatnya adlh menuntut ilmu yg bermanfaat.

*2.LEMAH IMAN.*
Obatnya adlh bertafakur mengenai kekuasaan ALLAH di langit dan bumi serta tekun beramal Sholeh.

*3.PANJANG ANGAN ANGAN.*
Obatnya adlh mengingat mati dan menyadari bahwa kematian bisa datang setiap saat.

*4.MAKAN SESUATU HARAM & SYUBHAT.*
Obatnya adlh dg bersikap WARO'( hati2)dan sedikit makan.

Barangsiapa dpt menghilangkan penyakit2 itu dg menerapkan pengobatannya, maka tdk akan merasa bosan beribadah dan beramal Sholeh & tdk akan mempertaruhkan hawa nafsu serta tdk terlalu mengejar kenikmatan duniawi.

Semoga Allah memberi kita hidayah dan Taufiknya...
Aamiin.
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Minggu, 19 Februari 2017

Faidah Ngaji B. Arab - Bersama Ust Syarifuddin

Faidah Ngaji B. Arab Bersama Al-Ustadz Syarifuddin
Oleh : Ahmad Nurhudaya ( Huda Elhadi )
Cirebon, 22 Jumadil Awwal 1438 H / 19 Feb 2017 M

·         المعرفة لا تعرف إلا بمعرفة لا تعرف بالنكرة
نحو : جَائَنِي الرَجُلُ الَّذِى أمن ( الصحيح )
        جَائَنِي رَجُلُ الَّذِى أمن ( الخطأ )

المفردات  :
1.    المُرَاهِقِيْنَ       :  Anak Baru Gede ( ABG )
2.    غَرْس           : menanam
3.    كَابُوْس          :  mimpi buruk
4.    ضَجْر = مَلَل  :  bosen
5.    شَيِّقَة            : menarik
6.    وَعْي             : perhatian
7.    رِوَايَة            : novel
8.    قِصَّةُ الْقَصِيْرَة : Cerpen
9.    تَسْلِيَة           : hiburan


·         Sumber : Dares B. Arab Bersama Ustadz Syarifuddin Ahad, 22 Jumadil Awwal 1438 H

* jangan Lupa kritik & Sarannya Dikolom Komentar 
Mohon disebarkan kepada Yang lainnya .
" Baginda Rosululloh Bersabda " Barangsiapa yang menunjukan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan yang melakukanya .

Syukron 
Wallohu a'lam Bissowab

Bab Menepati dan memenuhi Janji Bag 2 - Bersama Buya yahya

Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati dan memenuhi Janji Bag 2 - Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 22 Jumadil Awwal 1438 H / 19 Februari  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )

Orang munafik adalah urusan Alloh, adapun nabi muhammad mengetahui seseorang munafik karena beliau mendapatkan wahyu dari Alloh bahwa si fulan adalah orang munafik.
            Adapun seseorang yang munafik memiliki 3 Tanda :
1.    Apabila berbicara dia berdusta
2.    Apabila dia berjanji dia ingkar
3.    Apabila dia diberikan amanah dia khianat

من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار

“ Barang siapa yang berdusta atas namaku ( Nabi Muhammad ) maka bersiap2lah tempatnya nanti di akhirat adalah neraka”

Jika ada orang munafik secara sesungguhnya pada hakikatnya dia tidak beriman kepada Alloh SWT.
Keamanan sesungguhnya adalah berada didalam hati seseorang, control sesungguhnya seseorang berada didalam hati manusia. Biasakan untuk mendidik anak – anak kita semenjak dini, biasakan ajarkan jujur kepada anak2 kita , agar anak kita terbiasa.

Syirik ada 2 macam             :
1.    Syirik secara terang –terangan
2.    Syirik khofi ( sembunyi – sembunyi ) adalah mereka orang2 munafik

Jika ada orang yang memiliki 4 tanda pada dirinya , maka dia adalah orang munafik yang sesungguhnya , akan tetapi jika ada salah satunya saja diantara 4 tanda maka dia adalah oraang munafik :
1.    Apabila dipercaya dia khianat
2.    Apabila berbicara dia berbohong
3.    Apabila berjanji dia ingkar
4.    Apabila terjadi persengketaan dia licik

Wallohu a’lam Bissowab 

Minggu, 12 Februari 2017

Riyadussolihin - Bab Menepati janji & Memenuhi Janji Bag 1 - Buya Yahya

Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati dan memenuhi Janji - Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 15 Jumadil Awwal 1438 H / 12 Februari  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
Muqoddimah Al-Ustadz Qoimuddin
            Barang siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu , maka alloh akan mudahkan baginya jalan untuk kesurga Alloh SWT.
Jadilah kamu dimanapun kamu berada sebagai orang asing.
Tanda – tanda orang yang mendapatkan hidayah dari Alloh SWT, adalah dia dilapang hatinya oleh Alloh , ketika mendengar istilah didalam islam dia merasa senang, ketika syiar islam tersebar merasa bangga , akan tetapi kebalikan dari itu semua ada orang yang ketika mendengar syariat islam dia tidak senang , bahkan condong untuk memusuhi Islam .
-         إستعداد الموت قبل موته
Menyiapkan kematian sebelum dia mati

إذا مررتم برياض الجنة فارتعوا
Apabila kamu melewati mjelis ilmua hendaknya engkau mampir .

Riyadussolihin – Buya Yahya
Bab Menepati janji dan memenuhi Janji

-         Dalil Naqli
وَأَوۡفُواْ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمۡ وَلَا تَنقُضُواْ ٱلۡأَيۡمَٰنَ بَعۡدَ تَوۡكِيدِهَا وَقَدۡ جَعَلۡتُمُ ٱللَّهَ عَلَيۡكُمۡ كَفِيلًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُونَ ٩١

91. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat

-          Hukum mengingkari Janji
Adalah Harom, karena salah satu pihak akan ada yang dirugikan. Dan termasuk tanda – tanda orang munafik adalah ketika dia berjanji dia mengingkari.
Jangan anda berjanji kecuali anda kebayang dalam benak anda kalau anda bakal memenuhi janjimu.
Janji Untuk Sesuatu yang harom harus dibatalkan, akan tetapi harus bayar kafaroh . Janji untuk sesuatu yang mubah menjadi Wajib Dilaksanakan .

-          Ciri – ciri Munafik ada 3 :
1.    Apabila berbicara berbohong
2.    Apabila berjanji mengingkari
3.    Apabila diberi amanah dia berkhianat


Wallohu a’lam Bissowab 

Tafsir QS Al-maidah : 69 - 71 - Buya Yahya Majelis Albahjah

Kajian Tafsir Al-qur’an Surat Al-Maidah 69   Bersama Buya yahya
Cirebon, Sabtu 14 Jumadil Awwal 1438 H / 11 Februari  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱلَّذِينَ هَادُواْ وَٱلصَّٰبِ‍ُٔونَ وَٱلنَّصَٰرَىٰ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ 
وَعَمِلَ صَٰلِحٗا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٦٩

69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

لَقَدۡ أَخَذۡنَا مِيثَٰقَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَأَرۡسَلۡنَآ إِلَيۡهِمۡ رُسُلٗاۖ كُلَّمَا جَآءَهُمۡ رَسُولُۢ بِمَا لَا تَهۡوَىٰٓ أَنفُسُهُمۡ فَرِيقٗا كَذَّبُواْ وَفَرِيقٗا يَقۡتُلُونَ ٧٠
70. Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh

وَحَسِبُوٓاْ أَلَّا تَكُونَ فِتۡنَةٞ فَعَمُواْ وَصَمُّواْ ثُمَّ تَابَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمۡ ثُمَّ عَمُواْ وَصَمُّواْ كَثِيرٞ مِّنۡهُمۡۚ    وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ ٧١

71. Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan

       Seandainya nabi – Nabi terdahulu diberi panjang Umur maka akan beriman kepada Nabi Muhammad SAW,
Contoh orang yang beriman dari kalangan orang diluar bangsa arab adalah salman al-farisi dari kalangan kaum majusi

       Sudah banyak contoh perjajian Alloh dengan kaum yahudi akan tetapi mereka orang – orang yahudi jika merasa tidak sesuai apa yang datang dari Alloh SWT maka mereka akan menjauhinya bahkan diantara mereka banyak yang membunuh utusan – utusan Alloh. Contoh nabi Zakaria yang dibunuh oleh bangsa Isroil.
Orang yang menyakiti ulama akan diracuni
      
       Orang yang memfitnah urusannya urusannya dengan Alloh SWT, dan orang yang difitnah akan diangkat oleh Alloh SWT

Wallohu a’lam Bisssowab



Rabu, 08 Februari 2017

Menjaga Rahasi Bag 2 - Royadussolihin - Buya Yahya

Kajian Hadis Riyadussolihin  Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 8 Jumadil Awwal 1438 H / 5 Februari  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
Muqoddimah Al-Ustadz Reza
Ø Jika seseorang mempunyai niat yang baik niscaya Alloh akan berikan jalan untuk menempuh niat tersebut
Ø Yang namanya hidayah hendaknya kita syukuri , karena yang namanya hidayah adalah pilihan Alloh swt, tidak semua orang Alloh beri hidayah. Terutama hidayah yang Alloh berikan kepada kita sekarang kita duduk di dalam majelis ilmu, hidayah dari Alloh SWT kita mudah melakukan amal ibadah. Itu semua perlu kita syukuri
Ø 3 oleh – oleh yang diberikan oleh ust Reza dan hendaknya kita amalkan dalam kehidupan kita sehari – hari .
1.    الحرية  ( kemerdekaan )
Adalah kita menggantungkan segala sesuatu hanya kepada Alloh SWT, jika ada orang yang masih menggantungkan kebahagiaanya dengan ukuran materi maka dia belum bisa dikatakan orang yang merdeka.

2.    الرزق  ( Rizki )
Rizki memiliki 5 Aspek :
a)     Fisik ( kesehatan ) /  الجســـــم
b)    المالية  ( Harta / materi )
c)     الشعورية  ( perasaan )
d)    الإجتماعية  ( social / Pergaulan )
e)     الروحانية  ( Rohani )

3.    السعادة    ( Kebahagiaan )
Ciri orang bahagia ada 2        :
a)     Hidupnya penuh berkah
b)    Diampuni dosanya oleh Alloh


Menjaga Rahasia Bag*2
 و عن عائشة رضي الله عنها قالت : كن أزواج النبي (ص.ل )عنده, فأقبلت فاطمة رضي الله عنها تمشى, ما تخطئ مشيتها من مشية رسول الله ( ص . ل ) شيئا, فلما رأها رحب بها و قال : ( مرحبا بابنتي ) ثم أجلسها عن يمينه أو عن شماله , ثم سارها فبكت بكاء شديدا. فلما رأى جزعها سارها الثانية فضحكت, فقلت لها خصك رسول الله ( ص.ل ) من بين نسائه بالسرار, ثم أنت تبكين  فلما قام رسول الله ( ص. ل ) سألتها : ما قال لك رسول الله (ص.ل) قالت : ما كنت لأفشي على رسول الله ( ص.ل ) سره. فلما توفي رسول الله ( ص.ل ) : عزمت عليك بما لي عليك من الحق, لما حدثتني ما قال لك رسول الله ( ص.ل ) فقالت أما الأن فنعم, أما حين سرني فى المرة الأولى فأخبرني (( أن جبريل كان يعارضه القرأن فى كل سنة مرة أو مرتين, و أنه عرضه الأن مرتين , و إني لا أرى الأجل إلا قد اقترب فالتقى الله و الصبرى , فإنه نعم السلف أنا لك )) فبكيت بكائي الذي رأيت, فلما رأى جزاعى سارنى الثانية , فقال (( يا فاطمة أما ترضين أن تكونى سيدة نساء العالمين , أو سيدة  نساء هذه الأمة)) فضحكت ضحكى الذي رأيت . متفق عليه . و هذا لفظ مسلم
Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Kita semua para isteri Nabi s.a.w. sedang berada di sisi beliau s.a.w. itu. Kemudian menghadaplah puterinya yakni Fathimah radhiallahu 'anha dengan berjalan dan jalannya itu tidak ada salahnya samasekali – yakni sama persis - dari jalannya Rasulullah s.a.w. Ketika beliau s.a.w. melihatnya, beliaupun menyambutnya dengan baik dan bersabda: "Marhaban hai puteriku." Fathimah disuruhnya duduk di sebelah kanannya atau - menurut riwayat lain - di sebelah kirinya. Seterusnya Nabi s.a.w. membisikinya, lalu Fathimah menangis dengan tangisnya yang keras sekali. Setelah beliau s.a.w. melihat kegelisahan puterinya lalu dibisikinya sekali lagi, ialu Fathimah tertawa." Saya - Aisyah - berkata kepada Fathimah: "Engkau telah diistimewakan oleh Rasulullah s.a.w. di antara sekalian isteri-isterinya dengan dibisiki, kemudian engkau menangis." Sesudah Rasulullah s.a.w. berdiri dari tempatnya, lalu saya - Aisyah – bertanya kepada Fathimah: "Apakah yang disabdakan oleh Rasulullah s.a.w. padamu itu?" Fathimah menjawab: "Saya tidak akan menyiar-nyiarkan apa yang dirahasiakan oleh Rasulullah s.a.w." Sesudah Rasulullah s.a.w. wafat, saya berkata kepada Fathimah: "Saya bersengaja hendak bertanya kepadamu dengan cara yang sebenarnya, supaya engkau meberitahukan kepadaku apa yang disabdakan oleh Rasulullah s.a.w. Fathimah menjawab: "Kalau sekarang, baiklah saya memberitahukan itu. Adapun yang dibisikkan oleh beliau s.a.w. pada pertama
kalinya, yaitu beliau s.a.w. memberitahukan kepada saya bahwasanya Jibril dahulunya
memberikan kepadanya wahyu dari al-Quran itu dalam setahun sekali, sedang sekarang dalam setahun diberikan dua kali. Beliau s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya tidak mengetahui tentang datangnya ajalku itu, melainkan tentu sudah dekat. Maka dari itu
bertaqwalah engkau dan bersabarlah, sesungguhnya saja sebaik-baiknya orang yang
mendahului ialah saya mendahuluimu." Karena itu lalu saya menangis sebagaimana tangisku yang anda lihat dulu itu. Selanjutnya setelah beliau s.a.w. melihat betapa kegelisahan hatiku, lalu saya dibisikinya untuk kedua kalinya, lalu beliau bersabda: "Hai Fathimah, tidakkah
engkau suka jikalau engkau menjadi penghulu -pemimpin - dari seluruh wanita dari
kalangan kaum mu'minin atau penghulu dari seluruh wanita dari kalangan ummat ini?" Oleh karena itu, maka sayapun ketawa sebagaimana yang anda lihat dulu itu." (Muttafaq 'alaih. Ini adalah lafaznya Imam Muslim)  


         و عن ثابت عن أنس رضي الله عنه  قال : أتى علي رسول الله ( ص.ل ) و أنا ألعب مع الغلمان , فسلما علينا فبعثني فى حاجة, فأبطأت على أمي, فلما جئت قالت :ما حسبك  قالت بعثني رسول الله ( ص.ل )  لحاجة, ما حاجته  قالت إنها سر . قالت لا تخبرن بسر رسول الله ( ص.ل ) أحدا قال أنس : و الله  لو حدثت به  أحدا لحدثتك  به  يا ثابت .
رواه مسلم . وروى البخارى مختصرا   .
Dari Tsabit dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mendatangi saya dan di
waktu itu saya sedang bermain-main dengan beberapa orang anak. Beliau s.a.w.
mengucapkan salam pada kita, kemudian menyuruh saya untuk sesuatu keperluannya. Oleh sebab itu saya terlambat mendatangi ibuku. Selanjutnya setelah saya datang, ibu lalu bertanya: "Apakah yang menahanmu - sampai terlambat datangnya ini?" Saya berkata: "Saya diperintah oleh Rasulullah s.a.w. untuk sesuatu keperluannya." Ibu bertanya: "Apakah hajatnya itu?" Saya menjawab: "Itu adalah rahasia." Ibu berkata: "Kalau begitu jangan sekali-kali engkau memberitahukan rahasia Rasulullah s.a.w. tersebut kepada siapapun jua." Anas berkata: "Demi Allah, andaikata rahasia itu pernah saya beritahukan kepada seseorang, niscayalah saya akan memberitahukan hal itu kepadamu pula, hai Tsabit." Diriwayatkan oleh Imam Muslim, sedang Imam Bukhari meriwayatkan sebagian dengan diringkaskan.


Wallohu a’lam Bissowab