Selasa, 07 Maret 2017

Riyadussolihin 6 jumadil Akhir 1438 H / 5 maret 2017 M

Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati dan memenuhi Janji - Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 6 Jumadil Akhir 1438 H / 05 Maret  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
            Sebagai seorng pembawa kebenaran hendaknya selalu murah senyum .
Dikatakan seorang muslim sejati adalah tatkala ada kegundahan didalam hatinya tidak akan ditmpakkan didalam wajah tapi hanya disimpan didalam hatinya , tapi tatkala gembira akan tampak pada dzohir dan batinnya kegembiraan .

اتقو النار و لو بشق تمرة
Dalam riwayat lain dikatakan bahwasanya  
الصدقة تدفع البلى
Maksudnya tidak boleh ada katamenyerah didalam diri kita untukmenjauhkan neraka pada diri kita  
فمن لم يجد فبكلمة طيبة و فى روية أخر و الكلمة الطيبة صدقة
Termasuk sodakoh adalah dengan  إدخال السرور   
Rata – rata bentuk pahala adalah dengan keindahan, tidak ada pahala dengan bersusah payah
Nabi menghibur bukan dengan cara yang harom lafadz  الطيبة   adalah baik dihadapan Alloh , baik dihadapan rosul , dan baik dihadapan manusia

            Ketika melakukan kebaikan dengan ragu – ragu
Jika ada orang biasa bersedekh dengan jumlah nomilnal yang besar kemudian dikemudian hari dia bersedekah dengan nominl yang kecil dan dia merasa tidak enak bahkan malu maka dia belum dikatakan ikhlas dalam bersedekah
            Perbedaan manusia dengan syetan dalam berusaha :
-       Manusia jika berusaha membutuhkan istirahat
-       Syratan jika berusaha tanpa mengenala istirahat dalam artian tanpa kenal putus asa siang dan malam selalu menggoda manusia
لا تحقرن من المعروف شيئا , و لو أن تلقى أخاك بوجه طليق
Amalan yang besar kita lakukan yang kecil kita jangan tinggalkan


Wallohu a’lam Bissowab 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar