Kajian Tafsir Al-qur’an Surat Al-Maidah 67 –
68 Bersama Buya yahya
Cirebon, Sabtu 7 Jumadil Awwal 1438 H / 4 Februari
2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya / Huda Elhadi
بسم
الله الرحمن الرحيم
الحمد
لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف
الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
۞يَٰٓأَيُّهَا
ٱلرَّسُولُ بَلِّغۡ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَۖ وَإِن لَّمۡ تَفۡعَلۡ
فَمَا بَلَّغۡتَ رِسَالَتَهُۥۚ وَٱللَّهُ
يَعۡصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِۗ إِنَّ ٱللَّهَ
لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٦٧
67.
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir ( Q. S
Al-Maidah : 67 )
Ø
Alloh SWT memanggil Nabi – Nabi lain selain Nabi Muhammad dengan
namanya secara langsung contoh :
-
Q.S Ali – ‘imron : 55
إِذۡ
قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ
وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوۡقَ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأَحۡكُمُ
بَيۡنَكُمۡ فِيمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ ٥٥
55.
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian
hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal
yang selalu kamu berselisih padanya"
-
Q.S Maryam : 12
يَٰيَحۡيَىٰ
خُذِ ٱلۡكِتَٰبَ بِقُوَّةٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ
ٱلۡحُكۡمَ صَبِيّٗا ١٢
12.
Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami
berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak
Akan
tetapi Alloh Swt memanggil Nabi Muhammad dengan gelar kemuliaan nabi, karena
ingin memberikan contoh bagaimana kita memanggil nabi sekaligus ingin
memuliakan dan menampakkan kemuliaan nabi Muhammad SAW
Ketahuilah
wahai umat ( Dalam Hal ini orang kafir waktu itu ) sesuatu yang disampaikan
oleh rosululloh jika engkau tidak menyukainya maka ketahuilah sesungguhnya itu
dari Alloh SWT maka terimalah apa yang datang dari nabi SAW , Karena sesuatu
yang datang dari nabi adalah datang dari Alloh SWT. Dan sesuatu yang datang
dari alloh pasti baiknya
Apa yang datang dari nabi
adalah datang dari alloh SWT
وَمَا
يَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰٓ ٣ إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡيٞ يُوحَىٰ ٤
Ø
Tidak ada pesan Alloh yang tidak sampai kepada ummat, dan
tidak ada pesan yang disembunyikan oleh Nabi Muhammad
Ø Sebab turunnya Surat al-maidah ayat 67 ini
diriwayatkan bahwasanya nabi Muhammad SAW,ketika itu gelisah pada suatu malam dan
berkata kepada st Aisyah “ aku membawa agama Alloh swt Akan tetapi aku belum
memiliki banyak kawan , sementara orang - orang dimekkah banyak memusuhi saya
aku sedikit khawatir kata rosul. Apakah sebaiknya kita menyewa penjaga untuk
menjaga rumah Rosul.
Dalam riwayat abu tolib melihat bahwasanya nabi dalam
ancaman , karena saking cintanya abu tolib kepada keponakannya “ Nabi Muhammad “
abu tolib ingin menjaga nabi sampai dikatakan dimasa awal perjuangan rosul
orang yang menguatkan rosul ada 2 yang menguatkan rosul dari segi luar / dzohir
dan batin, dari segi batin st khodijah dan dari segi dzohir adalah pamannya
yakni abu tolib sehingga orang kafir quraisy ketika itu tidak ada yang berani
menyakiti rosul , bahkan abu tolib memerintahkan orang untuk menjaga rosul,
Dicerikatakan bahwasanya ketika rosululloh berada dirumah
st Aisyah, pada malam hari terdengar suara klotak, klotek …. Sehinga rosul
bertanya kepad st Aisyah ada apakah itu wahai aisyah ? “ jawab aisyah itu
sahabat sa’ad dan khudaifah yang sedang berjaga didepan rumah ya rosul ,
setelah itu turun ayat kemudian rosul menyuruh kepada aisyah suruh mereka untuk
bubar
Sampai ada
penulis sejarah dari belgia yang masuk islam sebab sejarah turunnya ayat ini,
dia berkata tidak mungkin nabi Muhammad orang pembohong sebab jika nabi berbohong
nabi tidak akan membubarkan sahabat dari menjaga rumahnya, nabi adalah orang
jujur . maka dari situlah alloh memberikan hidayah kepada orang tersebut sehingga
beliau masuk Islam
Ø Alloh dan rosulnya tidak membutuhkan bantuan
kita , akan tetapi kita yang butuh untuk menolong Alloh dan rosulnya dalam arti
kita berjuang dijalan Alloh karena kita butuh , agar kita selamat bersama
rombongan nabi Muhammad SAW , kalau kita tidak membela kita akan tertinggal dan
kita membela nabi adalah untuk kita
إن تنصروا الله ينصركم
Makna menolong alloh adalah mencintai agama
Alloh dan merasa marah jika agama Alloh dilecehkan oleh orang muslim itu
sendiri ataupun orang diluar islam
Contoh
:
Kamu menemukan
alquran tergeletak d tong sampah kemudian kamu berkata “ al-quran adalah suci
biarpun ditempat kotor tidak akan kotor , biarin saja karena dia adalah alqur’an
yang suci , jika seperti itu kamu kurangajar kepada al-qur’an . maka sikap kita
adalah mengambil al-quran itulah yang namanya Iman
Ø
Marah yang diiringi syariat dapat menimbulkan sifat syaja’ah
( Sifat pemberani ), akan tetapi marah yang tanpa bibingan syari’at akan
menimbulkan sifat ngawur
Ø
Sesungguhnya alloh tidak akan memberikan petunjuk kepada
orang – orang kafir
Contoh :
Abu jahal yang hampir
melihat semua mukjizatnya nabi Muhammad Saw, akan tetapi beliau tidak masuk
islam dan tidak beriman kepada nabi Muhammad, karena alloh tidak memberikan
hidayah kepada beliau
Oleh karena itu
bersyukurlah anda wahai yang pada saat ini melakukan ibadah mudah, hadir dimajelis
mulia mudah maka itu perlu kita syukuri karena tidak semua orang mendapatkan
hidayah seperti yang kita rasakan pada saat ini
Begitupun
orang yang sombong dengan kekafiran mereka , mereka tidak akan mendapat hidayah
Alloh SWT , akan tetapi perlu kita ingat bahwasanya diantara hamba - hamba,
yang kita lihat seolah - olah dia itu menjadi sebab kehancuran tapi alloh rubah
menjadi sebab kejayaan seperti: sayyidina umar bin khottob, wahsyi ( sng
pembunuh paman nabi sayyidina hamzah)
Ø
Banyak sebab iman kita d cabut oleh Alloh SWT, tidak
membela al-qur’an tidak membela islam, tidak membela rosulullah itulah yang
menyebabkan dicabut hidayah oleh Alloh SWT
قُلۡ
يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لَسۡتُمۡ عَلَىٰ شَيۡءٍ حَتَّىٰ تُقِيمُواْ ٱلتَّوۡرَىٰةَ
وَٱلۡإِنجِيلَ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡۗ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرٗا
مِّنۡهُم مَّآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ طُغۡيَٰنٗا وَكُفۡرٗاۖ فَلَا تَأۡسَ
عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٦٨
68. Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu
menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari
Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka;
maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu ( Q. S
Al-Maidah : 68 )
Ø
Ada orang2 itu yang apabila diturunkan ayat2 alloh mereka
berkata “ Hukumnya repot , berat, apaan tuh seperti itu, bukan bangga atas apa
yang diturunkan Alloh akan tetapi mereka meihatnya dengan mata picik, seperti
pandangan mereka terhadap syariat waris yang mengatur bahwasanya haknya anak
laki2 2x lipat dibanding anak perempuan , mereka mengatakan tidak adil dsb
Kemudian mengomentari
hak cerai kenapa hanya bagi laki – laki saja, bagi perempuan tidak , mereka mengatakan tidak
adil
Inilah pandangan mereka
orang – orang yang didalam hatinya terdapat kemunafikan atau kekafiran yang yang
sesungguhnya.
Ø
Ada juga macam orang yang semakin dijelaskan kebenaran
mereka bukan semakin insyaf. Malah semakin benci dan mencari kesalahan –
kesalahan islam
Ø
Didalam berjuang anda tidak usah pusing , tidak usah
mikirin orang2 kafir, tidak usah terhenti dengan sebab masih ada yang belum dapat hidayah dsb ,
tetap berjuang karena tugas kita adalah berjuang dijalan Alloh SWT. Sebab orang2
kafir yang sekarang memusuhi islam mungkin nanti akan balik memihak kepada islam
seperti contoh : sayyidina umar, para sahabat ketika berperang bersama rosul
melawan kafir Quraisy dan saat itu sayyidina umar masih dalam keadaan kafir
mereka terheran2 kok bisa sayyidina umar selamat dari peperangan padahal ketika
itu orang2 islam sudah hampir membunuhnya. Ternyata apa faidahnya Sayyidina
Umar masuk islama kemudian islam Berjaya dengan masuk islamnya sayyidina umar .
Bukan berarti kita
kepada orang2 kafir lembek dalam artian jika mereka merendahkan syariat islam
kita tegakkan, setalh kita menegakkan syariat islam maka jika mereka tetp
bandel kita tidak perlu gelisah mudah2an alloh memberikan hidayah kepad mereka
sehingga islam jaya melalui mereka .
Dan sesuatu yag tidak mustahil orang2 yang sekarang
berada dibarisan orang2 kafir mereka akan baik berada dibarisan rosululloh SAW.
Seperti halnya wahsyi yang pernah mebunuh sayyidina hamzah dia mendapat hidayah
kemudian ingin bertaubat dari dosanya dimasa lalu, dia ingin menggantinya
karena dia pernah membunuh orang yang sangat berpengaruh didalam islam Yaitu
sayyidina hamzah , diapun ingin membunuh orang yang paling hina dan orang yang
paling berdosa yaitu orang yang mangaku nabi yaitu “ musailamah alkadzab” pada
waktu itu. kemudian dalam peperangan melawan
musailamah sayidina wahsyi berhasil membunuh sang pembohong “ musailamah
alkadzab”
Kemudian dia mati
syahid dan masuk surga bersama rosulullloh SAW.
Wallohu a’lam Bisssowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar