Minggu, 05 Februari 2017

Tafsir Q.S Al-Maidah : 67 - 68

Kajian Tafsir Al-qur’an Surat Al-Maidah 67 – 68   Bersama Buya yahya
Cirebon, Sabtu 7 Jumadil Awwal 1438 H / 4 Februari  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )

۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغۡ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَۖ وَإِن لَّمۡ تَفۡعَلۡ فَمَا بَلَّغۡتَ رِسَالَتَهُۥۚ وَٱللَّهُ 
يَعۡصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٦٧
67. Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir ( Q. S Al-Maidah : 67 )

Ø  Alloh SWT memanggil Nabi – Nabi lain selain Nabi Muhammad dengan namanya secara langsung contoh :

-       Q.S Ali – ‘imron : 55
إِذۡ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوۡقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأَحۡكُمُ بَيۡنَكُمۡ فِيمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ ٥٥
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya"

-       Q.S Maryam : 12
يَٰيَحۡيَىٰ خُذِ ٱلۡكِتَٰبَ بِقُوَّةٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡحُكۡمَ صَبِيّٗا ١٢
12. Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak


Akan tetapi Alloh Swt memanggil Nabi Muhammad dengan gelar kemuliaan nabi, karena ingin memberikan contoh bagaimana kita memanggil nabi sekaligus ingin memuliakan dan menampakkan kemuliaan nabi Muhammad SAW

Ketahuilah wahai umat ( Dalam Hal ini orang kafir waktu itu ) sesuatu yang disampaikan oleh rosululloh jika engkau tidak menyukainya maka ketahuilah sesungguhnya itu dari Alloh SWT maka terimalah apa yang datang dari nabi SAW , Karena sesuatu yang datang dari nabi adalah datang dari Alloh SWT. Dan sesuatu yang datang dari alloh pasti baiknya
Apa yang datang dari nabi adalah datang dari alloh SWT

وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰٓ ٣ إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡيٞ يُوحَىٰ ٤


Ø  Tidak ada pesan Alloh yang tidak sampai kepada ummat, dan tidak ada pesan yang disembunyikan oleh Nabi Muhammad

Ø  Sebab turunnya Surat al-maidah ayat 67 ini diriwayatkan bahwasanya nabi Muhammad SAW,ketika itu gelisah pada suatu malam dan berkata kepada st Aisyah “ aku membawa agama Alloh swt Akan tetapi aku belum memiliki banyak kawan , sementara orang - orang dimekkah banyak memusuhi saya aku sedikit khawatir kata rosul. Apakah sebaiknya kita menyewa penjaga untuk menjaga rumah Rosul.
Dalam riwayat abu tolib melihat bahwasanya nabi dalam ancaman , karena saking cintanya abu tolib kepada keponakannya “ Nabi Muhammad “ abu tolib ingin menjaga nabi sampai dikatakan dimasa awal perjuangan rosul orang yang menguatkan rosul ada 2 yang menguatkan rosul dari segi luar / dzohir dan batin, dari segi batin st khodijah dan dari segi dzohir adalah pamannya yakni abu tolib sehingga orang kafir quraisy ketika itu tidak ada yang berani menyakiti rosul , bahkan abu tolib memerintahkan orang untuk menjaga rosul,
Dicerikatakan bahwasanya ketika rosululloh berada dirumah st Aisyah, pada malam hari terdengar suara klotak, klotek …. Sehinga rosul bertanya kepad st Aisyah ada apakah itu wahai aisyah ? “ jawab aisyah itu sahabat sa’ad dan khudaifah yang sedang berjaga didepan rumah ya rosul , setelah itu turun ayat kemudian rosul menyuruh kepada aisyah suruh mereka untuk bubar

            Sampai ada penulis sejarah dari belgia yang masuk islam sebab sejarah turunnya ayat ini, dia berkata tidak mungkin nabi Muhammad orang pembohong sebab jika nabi berbohong nabi tidak akan membubarkan sahabat dari menjaga rumahnya, nabi adalah orang jujur . maka dari situlah alloh memberikan hidayah kepada orang tersebut sehingga beliau masuk Islam

Ø  Alloh dan rosulnya tidak membutuhkan bantuan kita , akan tetapi kita yang butuh untuk menolong Alloh dan rosulnya dalam arti kita berjuang dijalan Alloh karena kita butuh , agar kita selamat bersama rombongan nabi Muhammad SAW , kalau kita tidak membela kita akan tertinggal dan kita membela nabi adalah untuk kita

إن تنصروا الله ينصركم
                                                                                   
Makna menolong alloh adalah mencintai agama Alloh dan merasa marah jika agama Alloh dilecehkan oleh orang muslim itu sendiri ataupun orang diluar islam
Contoh :
Kamu menemukan alquran tergeletak d tong sampah kemudian kamu berkata “ al-quran adalah suci biarpun ditempat kotor tidak akan kotor , biarin saja karena dia adalah alqur’an yang suci , jika seperti itu kamu kurangajar kepada al-qur’an . maka sikap kita adalah mengambil al-quran itulah yang namanya Iman
                                                                                                       
Ø  Marah yang diiringi syariat dapat menimbulkan sifat syaja’ah ( Sifat pemberani ), akan tetapi marah yang tanpa bibingan syari’at akan menimbulkan sifat ngawur

Ø  Sesungguhnya alloh tidak akan memberikan petunjuk kepada orang – orang kafir

Contoh :
Abu jahal yang hampir melihat semua mukjizatnya nabi Muhammad Saw, akan tetapi beliau tidak masuk islam dan tidak beriman kepada nabi Muhammad, karena alloh tidak memberikan hidayah kepada beliau
Oleh karena itu bersyukurlah anda wahai yang pada saat ini melakukan ibadah mudah, hadir dimajelis mulia mudah maka itu perlu kita syukuri karena tidak semua orang mendapatkan hidayah seperti yang kita rasakan pada saat ini
Begitupun orang yang sombong dengan kekafiran mereka , mereka tidak akan mendapat hidayah Alloh SWT , akan tetapi perlu kita ingat bahwasanya diantara hamba - hamba, yang kita lihat seolah - olah dia itu menjadi sebab kehancuran tapi alloh rubah menjadi sebab kejayaan seperti: sayyidina umar bin khottob, wahsyi ( sng pembunuh paman nabi sayyidina hamzah)

Ø  Banyak sebab iman kita d cabut oleh Alloh SWT, tidak membela al-qur’an tidak membela islam, tidak membela rosulullah itulah yang menyebabkan dicabut hidayah oleh Alloh SWT



قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لَسۡتُمۡ عَلَىٰ شَيۡءٍ حَتَّىٰ تُقِيمُواْ ٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡۗ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرٗا مِّنۡهُم مَّآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ طُغۡيَٰنٗا وَكُفۡرٗاۖ فَلَا تَأۡسَ عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٦٨
68. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu ( Q. S Al-Maidah : 68 )

Ø  Ada orang2 itu yang apabila diturunkan ayat2 alloh mereka berkata “ Hukumnya repot , berat, apaan tuh seperti itu, bukan bangga atas apa yang diturunkan Alloh akan tetapi mereka meihatnya dengan mata picik, seperti pandangan mereka terhadap syariat waris yang mengatur bahwasanya haknya anak laki2 2x lipat dibanding anak perempuan , mereka mengatakan tidak adil dsb
Kemudian mengomentari hak cerai kenapa hanya bagi laki – laki saja,  bagi perempuan tidak , mereka mengatakan tidak adil
Inilah pandangan mereka orang – orang yang didalam hatinya terdapat kemunafikan atau kekafiran yang yang sesungguhnya.

Ø  Ada juga macam orang yang semakin dijelaskan kebenaran mereka bukan semakin insyaf. Malah semakin benci dan mencari kesalahan – kesalahan islam

Ø  Didalam berjuang anda tidak usah pusing , tidak usah mikirin orang2 kafir, tidak usah terhenti dengan sebab  masih ada yang belum dapat hidayah dsb , tetap berjuang karena tugas kita adalah berjuang dijalan Alloh SWT. Sebab orang2 kafir yang sekarang memusuhi islam mungkin nanti akan balik memihak kepada islam seperti contoh : sayyidina umar, para sahabat ketika berperang bersama rosul melawan kafir Quraisy dan saat itu sayyidina umar masih dalam keadaan kafir mereka terheran2 kok bisa sayyidina umar selamat dari peperangan padahal ketika itu orang2 islam sudah hampir membunuhnya. Ternyata apa faidahnya Sayyidina Umar masuk islama kemudian islam Berjaya dengan masuk islamnya sayyidina umar .
Bukan berarti kita kepada orang2 kafir lembek dalam artian jika mereka merendahkan syariat islam kita tegakkan, setalh kita menegakkan syariat islam maka jika mereka tetp bandel kita tidak perlu gelisah mudah2an alloh memberikan hidayah kepad mereka sehingga islam jaya melalui mereka .

            Dan sesuatu yag tidak mustahil orang2 yang sekarang berada dibarisan orang2 kafir mereka akan baik berada dibarisan rosululloh SAW. Seperti halnya wahsyi yang pernah mebunuh sayyidina hamzah dia mendapat hidayah kemudian ingin bertaubat dari dosanya dimasa lalu, dia ingin menggantinya karena dia pernah membunuh orang yang sangat berpengaruh didalam islam Yaitu sayyidina hamzah , diapun ingin membunuh orang yang paling hina dan orang yang paling berdosa yaitu orang yang mangaku nabi yaitu “ musailamah alkadzab” pada waktu itu.  kemudian dalam peperangan melawan musailamah sayidina wahsyi berhasil membunuh sang pembohong “ musailamah alkadzab”
Kemudian dia mati syahid dan masuk surga bersama rosulullloh SAW.

Wallohu a’lam Bisssowab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar